Rabu, 11 Januari 2012

lampiran materi rencana pelaksanaan layanan (kiat menumbuhkan kreatifitas diri)


KIAT MENGEMBANGKAN KREATIFITAS

1.      Pengertian kreatifitas.
Kreativitas merupakan produk pemikiran, ide, ataupun gagasan-gagasan yang baru yang berbeda dengan produk pemikiran, ide atau gagasan dari orang lain.
Elizabeth B. Hurlock (1999) mengemukakan kreativitas sebagai salah satu istilah yang sering digunakan meskipun merupakan istilah yang taksa (ambiguous) dalam penelitian psikologi masa kini. Hurlock (1999) mendefinisikan kreativitas secara populer yang menekankan pada pembuatan sesuatu yang baru dan berbeda. Selanjutnya Robert J., Sternberg and Todd I., Lubart (1995) mengartikan kreativitas sebagai suatu ungkapan ide atau gagasan.  Kreativitas sebagai produk gagasan atau ide asli seseorang dapat dibedakan dengan  ide atau gagasan dari orang lain. 
Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka penulis menyimpulkan pengertian kreativitas sebagai berikut:
·         merupakan produk pemikiran, ide, ataupun gagasan-gagasan yang baru yang berbeda dengan produk pemikiran, ide atau gagasan dari orang lain;
·         merupakan proses pemikiran mulai dari menemukan masalah sampai dengan menyampaikan hasil, dan
·         perilaku kreatif memiliki ciri-ciri: produk itu nyata (observable), produk itu baru, dan produk itu hasil dari kualitas unik individu dalam interaksi dengan lingkungannya.
2.      CIRI ANAK KREATIF
Beberapa ciri anak kreatif antara lain adalah sebagai berikut :
a.       Lancar berpikir
Ia bisa memberi banyak jawaban terhadap suatu pertanyaan yng Anda berikan. Inilah salah satu kehebatan anak kreatif. Ia mampu memberikan banyak solusi dari sebuah masalah yang dihadapinya. Kemampuan ini sangat penting untuk dikembangkan. Dunia ini penuh masalah dan tantangan. Semakin kreatif seseorang, maka ia akan dengan mudah menjawab semua masalah dan tantangan hidupnya dengan kreativitasnya.
b.      Fleksibel dalam berpikir
Ia mampu memberi jawaban bervariasi, dapat melihat sutu masalah dalam berbagai sudut pandang. fleksibilitas ini juga sangat penting dalam kehidupan. Seorang yang fleksibel, akan dengan mudah menyesuaikan diri dalam berbagai keadaan.
c.        Orisinil (asli) dalam berpikir
Ia dapat memberi jawaban-jawaban yang jarang diberikan anak lain. Jawaban baru biasanya tidak lazim atau kadang tak terpikirkan orang lain.
d.      Elaborasi
Ia mampu menggabungkan atau memberi gagasan-gagasan atas jawaban yang dikemukakan, sehingga ia mampu untuk mengembangkan, memperkaya jawabannya dengan memperinci sampai hal-hal kecil Semua ciri-ciri anak kreatif tersebut bisa dikembangkan. Jadi bukan semata keturunan seorang anak bisa menjadi kreatif. Namun peran Anda sebagai orang tua juga sangat berpengaruh bagi perkembangan kreativitasnya.
3.      Kiat menumbuhkan kreatifitas
a.       Amatilah sesuatu yang dikenal
Amatilah sesuatu kurang lebih 10 menit, dan gambarkan kembali apa yang Anda ingat. Tujuannya adalah untuk melatih dan mempertajam ingatan Anda. Jangan berhenti pada visualisasi saja lho, semua indera juga dapat membantu Anda dalam membangun kreatifitas karena smua indera yang ada pada diri kita memperoleh masukan sepanjang hari. Ingat, membangun kreatifitas berarti mempertajam pikiran, dan itu berarti juga meningkatkan kepekaan pengindraan pada diri kita.
b.      Jangan menunda pekerjaan
karena salah saatu hal yang mengherankan tentang ide-ide adalah bahwa otak dapat diperintah untuk bekerja dengan autopilot Jika Anda memberinya gagasan-gagasan dasar dan rangsangan yang cocok, akhirnya otak akan memunculkan gagasan-gagasan yang dapat diteruskan. Namun ada kecendrungan apabila dihadapkan pada persoalan, maka Anda akan menunda sampai menit terakhir, dengan dalih bahwa otak akan berkerja secara optimal kalau dalam keaadaan terdesak. Dan itu memang ada benarnya, karena ketegangan batas waktu mempersatukan pikiran dengan baik sekali. Tetapi Anda tidak memberikan kesempatan yang cukup kepada otak untuk menghasilkan pekerjaan yang optimal. Jika Anda mengerjakan jauh hari sebelum batas waktu, tidak berarti ente harus merampungkan, tetapi hanya memberi masukan yang leebih baik kepada diri sendiri untuk menyadari dimensi-dimensi lain dari keadaan yang anda hadapi.
c.       Pejamkan mata dan biarkan pikiran mengembara
Berkhayal juga bisa menghasikan ide lho, dengan cara membiarkan alam tak sadar Anda mengerjakan sesuatu dan biarkan pikiran anda mengembara akan dapat menjadi sangat efektif.
d.      Ambillah sudut pandang orang lain
untuk poin ini didasarkan atas andaikata. Artinya, Anda mencoba untuk menempatkan diri pada posisi orang lain untuk mengetahui reaksi seseorang atas tindakan yang Anda ambil.
e.       Melakukan curah-gagasan
Dengan melakukan curah-gagasan atau bahasa kerenya brainstorming dapat memudahkan Anda untuk mendapatkan banyak gagasan dengan cepat. Proses ini berlandaskan anggapan bahwa sekelompok orang yang bekerja bersama dibawah pimpinan yang baik dapat memunculkan jauh lebih banyak ide dan kemungkinan daripada bekerja masing-masing.
f.       Belajar menjadi seorang inovator yang baik
Anda harus selalu mencari, menyesuaikan dan mengimplementasikan ide-ide, baik yang baru maupun yang lama. Anda dapat melakukannya dengan membaca, survei, penelitian ataupun diskusi.
g.      Ubahlah kebiasaan dan citra diri
Untuk bisa seperti itu, jadilah orang yang progresif, kembangkanlah atribut-atribut dan motivasi yang di butuhkan. Tuangkanlah ide Anda dalam bentuk tulisan dan terimalah perubahan dan tantangan suatu masalah dengan tangan terbuka atau bahasa machonya with arm open dengan begitu biasakanlah berpikir terbuka dan fleksibel.

DAFTAR PUSTAKA
Mud'har. 2011. Menumbuhkan kreativitas siswa melalui layanan bimbingan dan konseling. http://binapsikologisurabaya.blogspot.com. Kamis, 27 januari 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar